(Puisi) Suatu Waktu Aku Tiba di Rotterdam
Wayan Sunarta
Suatu Waktu Aku Tiba di Rotterdam
helena…helena…
suatu waktu aku ‘kan tiba di rotterdam
mengunjungimu dengan seluruh rindu
saat musim semi mekar demi janji
kita berperahu sejauh alur sungai
aku mendayung, terus mendayung
kau senyum menatap kawanan angsa
yang bercumbuan mesra
hingga lesung pipimu lembut merona
bikin aku gemas karena cinta
siapa yang bisa menduga
kau dan aku dipertemukan
sehelai kartu pos
bergambar bunga-bunga tulip merekah
sejenak kita abaikan waktu, sang guru
yang mengajari kita banyak rahasia itu
kita menyelinap ke gang-gang kota
mampir di kedai-kedai sederhana
minum anggur sambil saling membaca harapan
pada matamu yang bagai lautan tak terduga
pada mataku yang letih karena insomnia
bergandengan tangan kita susuri trotoar yang ramah
tawar menawar dengan pedagang-pedagang cindramata
kau tentu suka kalung manik-manik
yang dijulurkan si gadis gipsy itu
di lehermu yang jenjang
yang lekuk dan likunya tak jenuh kujelajahi
manik-manik itu berkilau
lebih sempurna dari cahya senja
lebih sumringah dari semerbak bunga
hingga urat biru di bening kulitmu
jadi makin bermakna
helena…helena…
suatu waktu aku ‘kan tiba di rotterdam
sekuntum bunga margot kusematkan
di rambutmu yang blonda
dan kita bercinta dalam telaga
bagai sepasang angsa kasmaran
2006
(termuat dalam buku kumpulan sajak "IMPIAN USAI")
nb
- kumuat di noteku untuk dian cunong yang sangat menyukai sajak ini...
http://paradeciptakarya.blogspot.com/atom.xml7TQ5GW3HXHM7
0 comments:
Posting Komentar