http://paradeciptakarya.blogspot.com/atom.xml7TQ5GW3HXHM7

Pages

Di Sela Semburat Jingga

Untuk anggota JAFUSY ( Jaringan Fundamentalist Sastra BOYOLALI )INDONESIA

: Sebuah hati –yang jauh di ujung sana-, yang dalam kuncup lemah jemari berdoa, aku berharap dia menjadi teman perjalananku kelak, mengiringi langkah yang tertatih menuju-Nya. Saat Allah menyusupkan ketenangan begitu mudahnya. Semoga cahaya-Nya akan mengantarkan kita ke salsabil, abadi. Meniti waktu bersama, mencari nada sehati. Dalam petunjuk dan ridha-Nya...

***************************************************************************************************************************

Kita masih berdiri di antara senja waktu itu, di bawah semburat jingga menabur damai. Sesaat sang bayu menyapa lembut, memaksa kedua bola mataku bergulir pelan, bermuara di sepasang dan bening matamu. Kutemukan telaga jernih nan dalam di sana, menghisapku pada lembut aliran riak-riak arus yang terus menari tiada henti, menuju dasar kedalaman. Di sana kau menemuiku dalam balut romansa aksara-aksaramu: "Tidakkah sayap-sayapku masih rentan? Sedang di luar pun angin sedemikian berderak, bahkan seringnya mentari menyengat, tajam. Dan sungguh, itu membuatku galau."

Aku terdiam, pada helaan nafas panjang berbaur rindu. Menghembuskannya pada lapis demi lapis cinta yang tak terbatas. Menitipkannya pada sinaran yang melingkar, lalu menjawab: "Tidakkah itu indah? Memang tak sempurna, aku. Tapi mungkinlah itu yang ditunjuk-Nya, pada tepian istikharahmu. Sedang nuansa rasa, biarlah Dia menyempurnakannya. Hati ini milik-Nya, bukan? Sang Pemilik hati?" Syahdu mengumandang, menjejak kuat pada haru yang mulai berbercak. "Sayap-sayapmu mungkin masih rentan, namun kita akan saling menyangga, bukan? Hingga pada satu waktu sayap-sayap itu mengepak seluas buana. Dan mungkin akulah penjawab doa-doa panjang ibumu, yang dialirkannya pada tiap sujud-sujud syahdunya; Menenanimu dalam usia yang beranjak dewasa, Saling menjaga diri-diri lemah ini, diri lemah yang tersentuh lelah meraja. Pada muara perjalanan panjang yang kau lalui, hingga di sini. Lalu haruskah kau berbelok sementara Dia telah menggerakkannya? Mungkinlah aku imam bagimu, tulang rusuk yang rentan membengkok. Pun kini dalam pengembaraan kita meniti langit, aku mengajakmu serta. Kepakkan saya meninggi, berpendar bersama. Bukankah ini yang ibumu adukan pada Sang Pemilik Hati? Dalam matang usia ini, mungkin padanya kita luruh. Aku dan kau saling bersandar seperti rindu menerjah. Tidakkah itu cukup?

Di sela semburat jingga, nafas kita berbalur haru, kini. Luruh sudah segala, Maka, beribu doa pun melangit, terbang dari kuncup jemari kita yang lemah, memenggal setiap gulita, melebur pupus dalam rangkaian panjang berkawan pinta jua asa. Sepenuh keikhlasan, satu tujuan, Pada-Nya saja...

“Faidzaa azamtu fatawakkal ‘alallaah...”  


Join 4Shared Now!

NegeriAds.com   Solusi Berpromosi Paling Efektif Mempromosikan Bisnis Anda

NegeriAds.com   Solusi Berpromosi Pilihan?: Siapa yang Tak Kenal

Review   NegeriAds.Com



 

Sajak untuk ayah & bunda

  
 
tak terbesit sedikitpun dibenak ananda
untuk berdoa kepada tuhan
agar ayah & bunda diberi umur yang panjang
kerna semua itu adalah kuasa-NYA

akan tetapi,
senantiasa ananda selalu memohon kepada tuhan
agar kelak ayah & bunda
berpulang dalam keadaan " khusnul khotimah "
Amin.

Join 4Shared Now!

NegeriAds.com   Solusi Berpromosi Paling Efektif Mempromosikan Bisnis Anda

NegeriAds.com   Solusi Berpromosi Pilihan?: Siapa yang Tak Kenal

Review   NegeriAds.Com





 

Mafaatihul Ghoib

 
Tujuh lapis langit menyelimuti tata surya
laksana kanvas kosong dihias coretan kuas sang maha
kerlip redup membias lautan cahaya

ah, bagaimana caranya tuhan menciptakan semua itu ?


gempa mengaduk-aduk lautan
seperti air digoyang-goyang dalam talam
menimbulkan gelombang dahsyat yang sangat menghancurkan

ah, kenapa tuhan melakukan semua itu ?


hanya pada sisi - NYA saja pengetahuan hari kiamat
DIA - lah yang menurunkan hujan
Mengetahui apa yang ada dalam rahim
tiada seorang pun yang dapat dapat mengetahui ( dengan pasti ) apa yang akan diusahakannya besok
& tiada seorang pun yang dapat mengetahui dibumi mana ia kan mati



* " Mafaatihul Ghoib " adalah kunci-kunci ilmu gaib

* Qs : luqman : 34



Join 4Shared Now!

NegeriAds.com   Solusi Berpromosi Paling Efektif Mempromosikan Bisnis Anda

NegeriAds.com   Solusi Berpromosi Pilihan?: Siapa yang Tak Kenal

Review   NegeriAds.Com




 

Semilir angin dari dua setapak tetirah lawu ( cemoro kandang & cemoro sewu )

 
berjuta kubik volume kabut
membumbung tebal telikung pagi
bebat gelombang sepi diresonansi elegi

mimik kedinginan lembah biru menyemburat
isyaratkan gigil pada kulit-kulit tangkai edelweis tergurat
jejak kaki pendaki menuruni puncak dumilah mengagungkan lawu nyata tersirat

ingin kurebah dicemoro sewu,

pejamkan sejenak telisik mata
dendangkan desir hijau jawa timur dilereng magetan

&

ingin kuistirah dicemoro kandang
netralkan segala fikiran
menyatu bersama buana alit jawa tengah dipunggung karanganyar


Join 4Shared Now!

NegeriAds.com   Solusi Berpromosi Paling Efektif Mempromosikan Bisnis Anda

NegeriAds.com   Solusi Berpromosi Pilihan?: Siapa yang Tak Kenal

Review   NegeriAds.Com




 

Sekuntum Doa Memekar

 
 
*: Untuk Umi dan Abah
Maafkan ananda jika selama ini ananda belum bisa berbakti dan memenuhi harapan Umi dan Abah

Memekar doa pada bibir mawar mereka
Menyebut satu nama kepada Satu Nama
Hingga hilang segala galau dari sayap waktu
Angin melayangkan mimpi-mimpi terberai

"O, Maha Cahaya, pijarkan nyala api suci rohani-Mu
Sempurnakanlah buah hatiku melayari mata-Mu yang telaga"
Mereka tersedu hingga malam mengecil
Menyudut di rumah hati kecil yang lelap dibuai mimpi

Menyambung dedaun bertasbih
Ke sanalah tarian-tarian surgawi berdansa
Ke sebuah gerbang langit dengan nyala lilin sepi
Membakar diri mereka perlahan
Hingga bias emas rembulan menyepuh pepohonan
Menyinari tangga-tangga doa

Di dinding langit dan tembok malam
Pada persentuhan sunyi yang kudus
Di sana mereka menemui keramaian hati
Lalu terpetik sekuntum cahaya dalam kalbu mewangi
Dan doa-doa kembali bergantungan di reranting dahan malam
"Berpijarlah, wajah yang bulan
Lalu kerling mata yang bintang"


*************************************************************************

Robbirhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo
Robbanaghfir lii wa lii waalidayya wa lilmu’miniina yawma yaquumul hisaab
Robbighfir lii wa li waalidayya wa li man dakhola baytiya mu’minan wa lilmu’miniina wal mu’minaati wa laa tazidizh zhoolimiina illa tabaaro

"Salam takzim untuk dua manusia mulia, yang tidurnya tidak pernah sempurna. Doa-doanya menaklukkan malam, yang mengalir lewat sungai air mata. Merekalah yang memperkenalkan Tuhan kepada kami. Menunjukkan salah dan benar. Mengajarkan cinta dan kesetiaan. Mencontohkan semangat dan kesabaran. Tuhan, kiranya cinta terbaik-Mu yang layak mereka dapatkan. Amiiin.." (Saya mencopas-nya dari status indah mas Enton Supriyatna Sind. Terima kasih, mas Enton)

Tegal, 220410 : 17.02
Join 4Shared Now!

NegeriAds.com   Solusi Berpromosi Paling Efektif Mempromosikan Bisnis Anda

NegeriAds.com   Solusi Berpromosi Pilihan?: Siapa yang Tak Kenal

Review   NegeriAds.Com



 

" rasa yang terpendam "

 Serigala Sajak Sh Awi
Untuk anggota JAFUSY ( Jaringan Fundamentalist Sastra BOYOLALI )INDONESIA

air mata menetes dipipi
Aku tau ini tak akan baik-baik saja
setangkai anggrek bulan itu lusuh digenggammu

Sia sia tepis cinta ini padamu
bila tangismu slalu hadir diantara gerimis
selaksa kata sirna
Aku hanya bisa tertunduk

kuatkah aku menjadi saksi semua ini
Ingin mendekap erat
Hanya sekedar tuk menadah tangismu

ku coba terjang kekikukan kata
tuk mencari bah’gia yang hilang
kasih tak terjamah, gerakkan bibirmu
apa yang buatmu membisu?

meski pertemuan hati ini beku
inginku sematkan bah’gia di harimu
tanpa taumu akanku
semati KU

Join 4Shared Now!

NegeriAds.com   Solusi Berpromosi Paling Efektif Mempromosikan Bisnis Anda

NegeriAds.com   Solusi Berpromosi Pilihan?: Siapa yang Tak Kenal

Review   NegeriAds.Com



 

Doa Tiga Gunung

Catatan Jaya Kumara: Doa Tiga Gunung

Tuakilang 15 April 2010

Tiga orang murid saya pergi meninggalkan kelas saat pelajaran belum usai. Masing-masing terbang ke gunung Lawu (Jateng), Bromo (Jatim) dan Lempuyang (Bali). Padahal sayapnya belum cukup kuat untuk mengarungi samudra. Terus terang saja saya mengela nafas panjang sembari menitikan air mata, tanda tak berdaya. Gunung begitu buas dan liar sementara sayap-sayap mereka begitu mungil dengan jiwa yang menantang matahari.
Setiap hari, selama sebulan penuh Dewa Ketut Putra mengirimi saya SMS menghibur. Diawali kata “Om suaabarrrr…..”, “Anjing liar dari Yogya apa kabar…..??” sampai janji untuk ‘melukat’ di Tampaksiring — yang hingga detik ini belum terlaksana juga. Jam datang SMS pun saya hapal: sekitar pk. 11.00 – 14.00 WITA.
Saya menghempaskan diri ke bumi dan mengambil tangga bambu, membentangkan ke angkasa. “Kembalilah ! Baju guru sudah saya bakar. Kini kita bisa duduk sambil menghabiskan teguk cangkir kopi terakhir — sebagai teman”, tulis saya di langit. Hanya sunyi yang menjawab. Sampai akhirnya seseorang diantara mereka menghampiri saya dengan keluh luka. Sayapnya patah.
Lalu saya pun melipat-lipat kertas dan jadilah sayap. Memandang sayap itu dengan cara: menjauh-mendekat dan mengepak-ngepakannya — mengukur keseimbangan. Memang tidak sekuat sayap pemberian ibu tapi bisa digunakan sembari menunggu sayap baru tumbuh. Hhhhmmm…. Lumayan...!!
Kami saling pandang, tersenyum……dan terkekeh: he…he….he….
Pagi belum jua menunaikan tugasnya. Bekas murid saya dengan sayap-kertas sudah hilang. Tak terasa tangan kanan saya secara refleks mengusap sesuatu di kening. Seperti ada bekas sentuhan bibir. Hanya itu.
Saya sempat berbisik pada angin agar memberitahukan pada para bekas murid di tiga gunung untuk singgah ke rumah saya di Tuakilang, Tabanan bila jiwanya tergores. Carilah di sawah atau di tegalan — jangan di kelas (karena baju guru sudah saya bakar). Di sawah ada daun piduh yang bisa mengobati segala luka, termasuk luka santet. Setidaknya itulah kepercayaan sang srigala luka. Jadi, teman-teman sekarang bisa mengerti mengapa selalu tersedia ruang kosong dalam hati saya, karena ada tamu istimewa yang akan datang (ciellee…). Berharap-harap cemas bilamana terdengar kepak sayap — disertai rintihan — mendekat. Siapa tahu tiba-tiba bekas murid saya datang. Siapa tahu pula saya masih bisa membantu.
Saya juga punya kebiasaan baru, yaitu menghidupkan tiga buah dupa setiap pagi: doa kepada tiga gunung. Hangat rapuh irisan doa ….. agar gunung bisa menjadi guru yang baik bagi tiga bekas murid saya ini.
Yang tersisa setelah itu adalah tirai malam yang membuka dan saya masuk ke dalamnya. Datanglah….datanglah……



Jabat tangan erat-erat,



Jayakumara


Join 4Shared Now!

NegeriAds.com Solusi Berpromosi Paling Efektif Mempromosikan Bisnis Anda

NegeriAds.com Solusi Berpromosi Pilihan?: Siapa yang Tak Kenal

Review NegeriAds.Com



Aku Datang Malam Ini

  
 
Aku datang malam ini, Tuhan
Setelah terasing dari rumah, dulu
Seperti merpati patah sayap
Pada sangkar bernama gelap

Aku datang malam ini, Tuhan
Tapi dadaku belum cukup lapang, sayang
Sembunyikan luka galau pada tarian mata
Namun cahaya lilin di goyang, di sudut ruang
Oleh angin sela dinding tua

Aku datang malam ini, Tuhan
Seperti batu membeku, dicengkeram nasib
Pun waktu yang ganas
Sepertinya kiamat tiba menghitung hari

Aku datang malam ini, Tuhan
Telah coba kumengerti
Seperti pernah didamaikan nasib
Tapi dadaku belum cukup lapang, sayang
Hingga hujan menderas, mengepung hari
Membatu seperti rumah tua itu
Menempatkanku mensujudkan diri berkali lagi
Tapi aku belum cukup kata
Dan semua kembali memaksa diterima
Kini dirajam diriku pada kosong
Kesepian dingin pada rumah tanpa langit ini:
Dunia yang jauh di sana
Tinggallah erangan cahaya tengah malam
Selebihnya sunyi dan kiamat memenjara

Tegal, 190410 : 22.35 



Karomah


 
Pada tujuh tangga martabat terlewat
Tenggelam nafs di dasar lautan tawadlu'
Meninggalkan jejak jarak pada dzikir melipat abad
Diukirkan-Nya titik-titik nadir pada kain anugerah
Hingga meruah terbaca aksara karomah

Melebur, tuangkan diri dalam kaumnya,
Tundukkan hati, pada diri tiada nama
Laksana selembar hijau daun memukau belantara
Manusia pada manusia, Kekasih dalam dekap Ilahi

Kuntu lahu yadan wa bashoron wa fuaadan...
Bekerja tergerak tangan-Nya
Melhat melalui pandangan mata-Nya
Bicara terlafalkan lisan-Nya

Bertukar cinta si pencinta dan Yang Dicinta
Seperti alir sungai memuara samudra
Suci mensucikan keindahannya
Nuansa rasa mempesona tiada tara


*Kolaborasi mas Zen Mehbob dan Yazid Musyafa

7 tangga: Ammaarah, Lawwaamah, Mulhamah, Muthmainnah, Radliyyah, Mardliyyah & Kamilah



Ibuku Juga Kartini

Catatan Muda Wijaya: Ibuku Juga Kartini

Ibuku Juga Kartini

saat kalimahkalimah takzim dalam kitab
membangunkan dalam dengkur beku
ada airmata matahari
mengkristal di kedua sudut matamu
aku tangkap di sudut subuh buta

dalam langkah kakimu yang tak juga rampung
padang jalanjalan bagi anakmu kau cahayakan

kau abaikan seluruh luka
mengemas seluruh risalah kelahiran
catatan yang jadi nujum disekian usia
meski kau tak menghitung waktu bersiasat
mengabaikan wangimu
bertaruh dengan orang orang besar
beradu cepat dikerumunan orang orang pasar

antara bulan yang kabur di penggorengan
kau terus menyusun mimpi yang berhamburan
membuat terang rumah yang kau amanatkan

ibu kau juga kartini
ibu yang lebih dari puisi
maaf
aku gagal memperlihatkan puisi sejati.


sajak by; Muda Wijaya




Romansa Sebutir Apel

Romansa Sebutir Apel*


"Aku butuh pisau"
Pintamu di waktu lalu
Lalu merekah putih hati siap kau saji
Sesaat kau kupas hijau sebutir apel
Segar aroma alami menganyam rasa yang tumbuh
Berhamburan cinta dari impian yang terkembang

Seorang bayi lelaki manis lahir,
Dari remah biji yang lemah membuka
Karena buaian bias matahari
Atau harapan rembulan yang tak padam
Dan ia terbang, mencari surganya sendiri
Dalam hijau raya taman dunia

Tapi
Pada waktu senantiasa berputar:
Menarilah, nak, menarilah
Melingkar lalu meliuklah
Dengan desah nyayian bambu ditiup angin gunung
Sekalipun mungkin melintas mendung menjelaga cakrawala
Teruslah menari, usah berhenti
Pada nyanyian langit
Dengan gerak inti-Nya
Menarilah....

* Terinspirasi status seorang sahabat (aku butuh pisau), meski saya salah menafsirkannya. he2...
Terima kasih. :) 
 

Nyawa hidupku

 
Sayap-sayap kecil mengibas tatanan buana
lirih mendedah pertapaan sunyi
seperti hendak mengejawantahkan intuisi surga

manik-manik pualam digerakkan jemari
menuntun bibir mengenyam 99 asmaul husna
bagai alpha rapalkan doa menghapus kefanaan dunia

ya Robb,
nyawa hidupku mengalir di nadi anak itu
kerna tiada risalah tanpa ihtiar
maka embankanlah ke"khalifah"an ini padanya

Catatan Muda Wijaya: Abdurrahman Wahid ad Darkhi

matahari itu matahari milik kita
bayangkan cahayanya
mendobrak tiap tiap lorong

ia berpulang saat rembang
sampai orangorang datang
di matanya membawa hujan
sebab bisa dirasakan
hangat cahayanya membakar

matahari itu matahari milik kita
Ia istirah di rumah tuhan
berselimut karamah
usai perjalan panjang
perjalanan sembahyang yang tak lelah
Ia buahkan nubuah
merengkuh seluruh jiwa semesta

pada matanya yang menutup rapat
bisa kita dapat
mata batin yang hangat

yang terucap kita hayati
yang tak sebakat dibaca lagi

awan yang berarak
bumi hati yang bergetar

matahari itu matahari milik kita
ia telah berpulang
dalam pembaringan terakhir

takzim para petakziah
menghadiahkan seluruh talkin

dan kita
bangsa yang kehilangan sebagian
tubuh matahari
yang hangat
sengatannya merubah negri ini.








NegeriAds.com Solusi Berpromosi Efektif Buat UKM

NegeriAds.com solusi berpromosi yang sudah terbukti handal dalam dunia periklanan di internet. Hal ini terbuki, sejak diluncurkan kira-kira lima bulan lalu, hingga kini sudah ribuan iklan tertayang melalui portal penyedia layanan PPC ini melalui ribuan blog/web publisher yang tergabung dalam affiliasi NegeriAds.com solusi berpromosi.

NegeriAds.com solusi bepromosi pilihan ini adalah jaringan PPC Indonesia yang sudah saatnya menjadi satu-satunya alternatif beriklan bagi UKM (Usaha Kecil Menengah). Dengan demikian, perkembangan bisnis di Indonesia akan semakin maju, karena, katanya, hampir  80% pergerakan kemajuan usaha di Indonesia digerakkan olah penggiat dunia UKM ini. Bukan karena para pebisnis besar dan raksasa.

Selama ini, pergerakan UKM kurang terekspos karena memang UKM bukanlah bisnis dengan modal besar, apalagi dana khusus untuk promosi. Dana yang mereka anggarkan untuk berpromosi tentu minim. Karena itu, sudah saatnya kalangan UKM menjadikan NegeriAds.com  solusi berpromosi yang tepat.

NegeriAds.com solusi berpromosi melalui jaringan PPC Indonesia yang didukung oleh ribuan publisher yang dengan idealisme sama menyediakan situs mereka untuk ditumpangi iklan para advertiser. Karena itu, UKM yang berpromosi tidak perlu lama-lama menunggu iklan produk mereka ditayangkan. Apapun produk yang diiklankan dapat dilayani oleh NegeriAds.com karena NegeriAds.com solusi berpromosi: "Ebook, video, script, software, peluang bisnis, elektronik, properti, otomotif, busana, furniture, jasa, properti. Apa pun produk dan jasanya, tingkatkan penjualannya bersama kami. Mencari traffik sangatlah susah. NegeriAds membuatnya menjadi sangat cepat dan mudah. NegeriAds pilihan tepat bagi product owner, affiliate dan reseller."

Alasan ketepatan UKM memilih NegeriAds.com solusi berpromosi lagi adalah dana yang dikeluarkan untuk berpromosi tidak perlu besar dan setiap sen yang dikeluarkan untuk dana promosi produk ini akan betul-betul efektif. Tidak ada dana yang terbuang sia-sia. Karena sistem yang digunakan oleh NegeriAds.com solusi berpromosi juga melindungi iklan Anda dari klik-klik palsu dengan sistem fraud protection yaitu dengan sistem 1 IP/iklan/hari. Sekali lagi, setiap rupiah yang Anda keluarkan bukanlah sesuatu yang sia-sia tanpa hasil karena memang betul-betul NegeriAds.com solusi berpromosi yang efektif

Karenanya, kalau Anda sebagai penggiat UKM baik sebagai penggerak langsung UKM maupun sebagai penggerak layanan advertiser bagi UKM, segeralah bergabung dengan NegeriAds.com solusi berpromosi yang paling efektif saat ini. Untuk bergabung klik NegeriAds.com.

Atau Anda orang yang bergerak di bidang UKM yang kebetulan punya blog/web bergabunglah sebagai publisher. Di samping Anda dapat membantu UKM Anda, Anda juga mempunyai kesempatan mendapatkan penghasilan passive atau passive income dari blog/web Anda.
Anda juga dapat ikut ambil bagian dalam kontes SEO yang diselenggarakan oleh NegeriAds.com bekerja sama dengan HaryoOnline.com. Infonya lengkap lomba ini bisa Anda dapatkan di HaryoOnline.com.

Buat Para Advertiser
Tunggu apa lagi? Segera bergabung dengan NegeriAds.com solusi berpromosi, advertiser Indonesia yang sudah terbukti kiprahnya dalam bidang iklan di dunia maya ini. Karena keuntungan bagi advertiser, di samping, dana promosi yang murah, pelayanan baik, penayangan iklan supercepat, dalam hitungan detik, iklan sudah tersebar ke ribuan blog/website yang tergabung ke dalam NegeriAds.com Solusi Berpromosi pilihan ini.

Di samping itu, masih banyak keuntungan lain, terutama bonus pulsa 25% dari defosit yang Anda masukkan ke NegeriAds.com. Pokoknya, bila Anda beriklan di NegeriAds.com solusi berpromosi pilihan ini, tidak ada sesen pun dana promosi Anda yang terbuang percuma, karena Anda cukup membayar untuk iklan Anda yang dilihat oleh pengunjung karena sistem yang digunakan sistem PPC atawa pay per click atawa lagi dibayar per klik. Ditambah lagi, klik yang diberlakukan hanya klik yang unik per hari yang dikenal dengan sistem sistem fraud protection (1 IP/iklan/hari). Jadi, setiap rupiah yang Anda keluarkan untuk berpromosi betul-betul efektif dan menghasilkan. Cukup fantastik, bukan? Jika Anda advertiser bergabunglah segera dengan klik di sini: NegeriAds.com untuk advertiser.

Buat Para Publisher?
Apa lagi buat Anda yang punya blog/website. NegeriAds.com dapat dijadikan pilihan mendatangkan passive income dari blog/website Anda melalui program jaringan PPC Indonesia ini.Persyaratannya nggak susah-susah amat. Amat nggak susah. Dengan menyediakan blog/website Anda sebagai tempat penayangan iklan untuk NegeriAds.com, Anda tidak susah-susah lagi mencari penghasilan. Blog/web Anda yang akan bekerja untuk Anda. Blog/web Anda adalah tenaga kerja yang tak pernah lelah. Ia akan terus bekerja untuk Anda. Di saat Anda tidur pun dia terus bekerja untuk Anda.

Ada dua keuntungan yang Anda dapatkan melalui joint menjadi publiser di NegeriAds.com Solusi Berpromosi pilihan ini. Sebagai pablisher, Anda akan dibayar minimal Rp 200,00 untuk setiap klik yang terjadi pada iklan NegeriAds.com pada blog/web Anda. Anda juga dapat sekaligus  menjadi referral dan akan mendapatkan passive income 10% dari total penghasilan publisher yang bergabung melalui link referral Anda. Jika nilai yang terkumpul pada account Anda menjadi Rp 25.000,00 maka dana itu dapat Anda tarik ke rekening bank Ada. Enak khan? Segeralah bergabung melalui link ini: NegeriAds.com untuk menjadi publisher.

Sumber:  

http://paradeciptakarya.blogspot.com/atom.xml7TQ5GW3HXHM7

Kau temukan cinta disepotong ayam bakar

  
 
kau gadis berkerudung gigih berpipi merah
tegar menyulam risalah hati dikembimbangan rasa
tabah menggenggam bara pada katup kerisauaan
gadis,
dengan kekuatan cinta sejati
pada akirnya
kau temukan cinta disepotong ayam bakar


RED : jujur, sungguh kisah kalian ini begitu mengharukan & jelas nyata tergambar betapa kekuatan cinta meleburkan ego

NOTE : apa yang menghalangi kalian untuk bersatu kawanku,
semoga memory di ayam bakar mbah regis adalah tonggak kbngkitan kekekalan hubungan kalian

Tulisan Lain:





kupu = cinta

 Aikawa Lee Linziy
Untuk anggota JAFUSY ( Jaringan Fundamentalist Sastra BOYOLALI )INDONESIA

 
dari sudut jendela kaca ku melihat
rintik lebat tapi perlahan, kini sudah menyepi
tiupan sepoi sejukan pagi ini
di sana ku dapatkan sesuatu
bayangan..bergerak menjauh
terbang antara rimbunan dahan
hanya satu yang terlihat,
dan indah..
sayap kecil putih itu,
bersinar diterpa mentari
hinggap..terbang lagi
mendekat..berbalik,
kian berlalu.

Tulisan Lain:

alunan sunyi

terdengar suara senyap
hening pun menyapa
di kesendirian yang terucap
lalu terpecah..
alunan lagu itu terdengar lagi,
setelah sekian lama hilang
merdu namun menyanyat kalbu
kembali terasa perihnya
hanya bisa ku terdiam,
mendengarnya..

Tulisan Lain:

masih seringkah mengingatnya?

Untuk anggota Aku CINTA IBU, IBU, IBU, dan AYAH

 
dalam kesakitan pun orang tua tetap menampilkan kebahagiaan...
tak ingin anaknya turut menanggung beban derita...

memaksakan berbuat walau dalam segala keterbatasan...
mencurahkan cinta dan kasih sayang, walau sang anak tak berbuat hal yg serupa...

mengabdi sepenuh hati terhadap keluarga bahkan rela mati memperjuangkannya...

Aku yg sering lupa bahwa betapa besar curahan cinta mereka...
hanya mengingat keburukan dan enggan melihat kebaikan yang ditampilkan...
jauh sekali dari syukur karena telah dilahirkan...
dengan darah dan pertaruhan di ujung tombak kematian... 

Bali Beach yang Indah

 
Bali Beach yang Indah

Seperti ku terjun ke dunia mimpi
Malam itu aku melangkahkan kaki
Ke tempat paling ter di Bali ini
Bali Beach…
Dunia nomer tiga termewah bagiku
Kukira semua hanya mimpi
Tapi,
Terpaan angin sepoi-sepoi….
Permadani biru berlarian
Nyiur melambai menyapa langit
Benar…
Memang Benar….
Tepat sekali…
Hebat, benar hebat.. 
 

Menuju

I Made Sarjana




Ufuk barat hitam pekat
semburat merah.
kilau bintang perak di sudut
membeku.

 






Tulisan Lain:

Pernikahan Sunyi

Yazid Musyafa 
 Untuk anggota JAFUSY ( Jaringan Fundamentalist Sastra BOYOLALI )INDONESIA

Tak perlu kita sesali pernikahan sunyi ini
Kita hanya bersajak bagi lapar abadi
Memunguti nasib, atau mengalir begitu saja
Di atas sungai waktu
Mencoretkan sajak-sajak cinta
Pun luka pada tembok-tembok berlumut

Sesuci pujimu atasku, tak merubah lakuku padamu
Sayap sayapku lama merangkul
Ku kemas dalam sajak gurindam sayang
Kalimat tasbihku kan menuntunmu
Sejak mentari menetas di ufuk hari

Pernikahan ini terlalu mencandu
Aku semakin dalam terasuk sunyi
Menyapai mahar kebebasan, menyusun sepi
Di atas altar: aku dan kamu

Setelah semua mengalir
Tataplah langit yang terbelah
Oleh teriakan-teriakan malam kita
Di bawahnya bayangan kita kembali berpeluk
Menarikan tarian masa silam tarian masa depan
Pecah di permukaan sungai waktu
Tapi tak perlulah kita menyesali
Pernikahan sunyi ini

*Kolaborasi dengan Mb Lina Kelana

Tulisan Lain:

Pernikahan Sunyi

Yazid Musyafa
 Untuk anggota JAFUSY ( Jaringan Fundamentalist Sastra BOYOLALI )INDONESIA

Pernikahan Sunyi*
Tak perlu kita sesali pernikahan sunyi ini
Kita hanya bersajak bagi lapar abadi
Memunguti nasib, atau mengalir begitu saja
Di atas sungai waktu
Mencoretkan sajak-sajak cinta
Pun luka pada tembok-tembok berlumut

Sesuci pujimu atasku, tak merubah lakuku padamu
Sayap sayapku lama merangkul
Ku kemas dalam sajak gurindam sayang
Kalimat tasbihku kan menuntunmu
Sejak mentari menetas di ufuk hari

Pernikahan ini terlalu mencandu
Aku semakin dalam terasuk sunyi
Menyapai mahar kebebasan, menyusun sepi
Di atas altar: aku dan kamu

Setelah semua mengalir
Tataplah langit yang terbelah
Oleh teriakan-teriakan malam kita
Di bawahnya bayangan kita kembali berpeluk
Menarikan tarian masa silam tarian masa depan
Pecah di permukaan sungai waktu
Tapi tak perlulah kita menyesali
Pernikahan sunyi ini

*Kolaborasi dengan Mb Lina Kelana

Tulisan Lain:



inspirasi dari seorang sahabat...

 
inspirasi dari seorang sahabat...

Aku tak pernah tahu... wahai ayah dan ibu... berapa banyak tetesan darah dan keringat yg telah engkau korbankan untukku...
yang aku tahu hanya...
blm setetes darah dan keringat pun dari bakti kami yang sebanding dengan tiap tetes darah dan keringat perjuanganmu...

aku tak pernah tahu...
berapa kali nyawa telah engkau pertaruhkan...
untuk membesarkanku...
untuk menjaga nyawaku...
untuk menjamin kehidupanku...

Yang aku tahu...
engkau selalu menjaga kehormatan dan harga diriku...
namun aku blm mampu membalas 
 

TRUE STORY OF LIZARD

Giovan Pratama
 Untuk anggota PERUBAHAN HIDUP MANUSIA UNTUK MENJADI LEBIH BAIK

Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang.

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok.

Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku.

Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun???



Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.

Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya ....astaga!!

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta...cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban.

Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.

Saya tersentuh ketika mendengar cerita ini. Lalu saya mulai berpikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga, teman, saudara lelaki, saudara perempuan.....Berusahalah semampumu untuk tetap dekat dengan orang-orang yang kita kasihi.

JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI!!!

Sebuah catatan dari Cae Hiew "Cinta membuat jiwamu muda kembali dan menghilangkan semua keriput"

From : Circle Of Journey

Artikel ini diambil dari kiriman :Theo sumbara

DIPOSTKAN OLEH GRUP :
PERUBAHAN HIDUP MANUSIA UNTUK MENJADI LEBIH BAIK

SALAM PERUBAHAN HIDUP MANUSIA UNTUK MENJADI LEBIH BAIK

^^
Tulisan Lain:

Pulang Pengembara

Dan aku ingin pulang
Dari tandus kembara padang jiwa
Dari merah pelayaran mimpi dalam darah
Dari kota tanpa tiang langit di atasnya

Dulu telah Kau nyalakan isyarat
Lewat bahasa yang kukenal seperti jerit air mata
Begitu bulan dalam kerinduan sepanjang jalan
Hingga temaram lorong kehidupan
Melangkahkan kekosongan yang tiada terduga

Lalu kepergianku yang jauh, mencari matahari
Masih terlampau jauh jalan yang terakhir
Dan telah kubaca semua tandus padang
namun matahari tenggelam di antara mimpi
Pada fatamorgana nasib

Aku ingin pulang
Bersama kehidupan yang menumpah di atasnya
Pada denting 33 lonceng malam
Yang dinyalai tarian api suci
Meledak bersama kemesraan
Hingga sayup-semayup terdengar
Menyampaikan berita manusiaku yang pergi
Memunguti serpihan Tauhid 


" biarkan apa adanya, kasihku "

“ jadikan muhrim atau jadikan alasan tuk tinggalkanmu “


Telah lama kita bersama
Kau adalah perihal terbaik yang pernah kudapati
Sampai kini sulit untuk hadapi,
Ketertinggalanku darimu
ijinkanlah aku menjadi diriku sendiri
Biarkan jiwa ini terbang lepas

Percayalah
Lepas diriku dari tangisan kekangmu
Kau mengerti aku lebih baik
Tak kan ada sepatah ingkar
Tak juga selangkah tuk meninggalkanmu



Aku bukanlah manusia sempurna
Ku Ingin kau tau
Sadarilah
Telah kutemukan alasan untuk memulai hal baru
Tak sedikitpun maksud hati melukaimu

Kini
Aku kehilangan cinta yang dulu kita sucikan
Sentuhan jarimu menggetarkan seluruh nadi
Bisikanmu juga bisikku buat buluk kudu merinding
Bukan seperti sekarang
kau tak kan puas
Sebelum menitih semua musim 

“ bunda “

 
“ bunda “

bunda
betapa agung mukjizatmu
menerangi cahaya tempat-tempat yang kelam
habis tersungkur segala goda
lenyaplah akal bicara



“ Bapak “

wafat dahulu ayah sebelum bunda
tinggallah dengan yatim

tinggal bunda
dipayung awan rendah
ajaib yang indah
tangismu adalah doa


“ kepada Bunda “

tatkala sampai umur tua
ku jadikan kau jadi pesuruh
mendirikan ibadah yang amat teguh
segala dunia habislah runtuh
seperti cahaya hikmatnya
jangan terperanjat
akan melihat malaikat
sukalah bersunyi seorang dirinya
pada bulan ramadhan
pada malam tujuh belas lailatul qadriyah


“ kepada adik-adik wanitaku “

kepadamu
benarkan bersungguh hati
tiadalah takut atau gentar
seperti perempuan Siti Khadijah

kemudian
masuklah ibadah terpuji
tinggalkan yang keji
perdulikan bapa dan ibu
turutilah perintahan yang baik tiada cela

Tulisan Lain:

 
7TQ5GW3HXHM7