http://paradeciptakarya.blogspot.com/atom.xml7TQ5GW3HXHM7

Pages

Puisi: Solilokui

(parade cipta karya sastra puisi cerpen drama artikel informasi dan catatan budaya)

di mana bulan bernyanyi
kita hanya berdiri lalu menyisir butir demi butir
pasir pantai ini menggurat bayang laut di pulau
dan bila sajak hanya lamunan
akulah sajak itu dan engkaulah lamunanku
gelombang lewati gelombang
menghabiskan putaran-putaran jarum jam
kita masih tetap menatap setitik bayang perahu
karena gelombang laut tak pernah sepi
biarlah angin menghempas-hempas ruang hati
biarkan aku jadi jarum jam kerinduan
meniti detik detik waktu
hingga maut menghentikan langkah
dan bila puisi hanya kerinduan
akulah puisi itu dan engkaulah rinduku


I Made Sarjana, 1999
Puisi ini dimuat dalam buku kumpulan puii Hijau Kelon & Puisi 2002
terbitan KOMPAS

0 comments:

Posting Komentar

 
7TQ5GW3HXHM7